Hai... Kabar baik buat kalian. Jika kalian bosan dan malas untuk membaca. Kalian bisa tonton videonya di youtube channel kita. ARTV CMD. Klik link dibawah ini untuk diarahkan ke versi videonya.
***
Sebuah pesawat membawa 24 kadet anak sekolah militer yang hendak pulang ke tanah air dari amerika serikat, terjatuh di perairan yang membuat semua anak terombang ambing di laut.
Ralph kadet senior yang paling bijak menyelamatkan Kapten Benson, sang pilot, yang tenggalam, karena dia adalah satu-satunya korban orang dewasa yang ada bersama mereka saat itu.
Semua anak berenang menggunakan balon udara keselamatan, untuk menuju tepian sebuah pulau terpencil yang tak berpenghuni. Dan disanalah perjuangan bertahan hidup mereka dimulai.
Hari menjelang sore. Mereka semua mengeluh kelaparan dan haus. Ralph mengatakan untuk pergi tidur dan besok mereka akan bahas apa yang akan dilakukan.
Pada pagi hari sekali. Saat matahari belum terbit. Tampak Simon yang merupakan kadet paling mandiri, tidak tidur semalaman. dia lalu berjalan sendiri dan menemukan sungai yang airnya dapat diminum. Simon kemudian memberi tahukan pada Ralph dan juga anak-anak yang lainnya. mereka semua pun tambak riang gembira menuju sungai itu. Mereka minum kemudian mulai menjelajahi pulau yang tak berpenghuni tersebut.
Di pantai, seorang kadet yang kelebihan berat badan biasa dijuluki "Piggy" seorang bocah berkacamata yang kerap dibully, menemukan sebuah kerang keong, dan dia memberikannya pada Ralph.
Sementara anak yang lainnya tengah mencari buah untuk mereka makan. Jack dan 3 temannya terkejut saat melihat babi hutan yang berlari dihadapan mereka. Dan Mereka terkejut kembali saat mendengar suara. Suara itu merupakan suara kerang keong yang ditemukan Piggy tadi. Kerang itu ditiup oleh Ralph. mereka yang mendengar suara kerang itu segera berlari untuk menghampirinya. semua anakpun telah berkumpul.
Mereka mulai berdiskusi, bagaimana caranya bertahan hidup dari kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Mereka mulai mendirikan tenda dan menyalakan api di puncak tebing menggunakan kacamata Piggy. untuk mencoba memberikan sinyal pertanda kehadiran mereka pada helikopter atau pesawat yang sedang lewat. Namun apinya malah membesar. Mereka mulai panik dan mencoba memadamkan api.
Usai api padam dan mengecil. Mereka kemudian sepakat untuk saling bergantian menjaga api di puncak tebing tetap menyala.
Para junior mulai menangis dengan kondisi yang mereka alami sekarang. Dimana mereka. dengan terpaksa harus memakan kadal. untuk mengatasi rasa lapar mereka. Namun Ralph sebagai senior. selalu menenangkan para Juniornya.
Awalnya semua baik-baik saja. Mereka tampak gembira, bersenang-senang, bermain bersama, kompak, saling bekerja sama dan melindungi, tetapi perbedaan pendapat mulai terjadi antara Ralph dan Jack. Ralph meyakinkan mereka. bahwa semuanya akan baik-baik saja dan akan segera pulang ke rumah.
Sementara Jack mengatakan. jika mereka tak dapat pulang dan akan selamanya berada ditempat itu. Para Junior pun mulai termakan dengan kata-kata Jack. Mereka sepertinya meragukan perkataan Ralph.
Mereka mulai membuat tombak untuk memburu hewan dan ikan yang dapat dimakan. Roger menusuk bunglon yang ada ditangan Simon untuk mengetes ketajaman tombak dia. Simon pun tak menyukai tindakan kasar roger terhadap binatang.
Suatu malam, ketika mereka tertidur, Kapten Benson yang terbangun. Beranjak menelusuri hutan.
Keesokan paginya anak-anak terkejut atas hilangnya kapten Benson. Mereka pun mulai berpencar untuk mencari kapten benson. Namun usahanya sia-sia. Kapten benson tak juga ditemukan. Simon yang menemukan pakaiannya di bebatuan pantai tak percaya dengan perkataan Ralpg jika Kapten Benson meninggal hanyut terbawa arus. Karena dia tak menemukan sepatu dan ikat pinggangnya. Dia yakin kapten benson masih hidup.
Jack membawa anak-anak untuk berburu di hutan, tanpa melaksanakan tugas yang diperintah Ralph untuk menjaga api darurat supaya tetap menyala. padahal itu giliran dia yang menjaganya. Api itupun padam, dan gagal memberikan sinyal pada helikopter yang lewat saat itu. Ralph sudah mencoba berlari mengejar helikopter tersebut. namun usahanya sia-sia.
Ralph kemudian menghampiri dan menyalahkan Jack. karena sudah lalai dalam melaksanakan tugas untuk mempertahankan api itu tetap menyala. Mereka berduapun berkelahi.
Jack, mulai merasa bosan mendengarkan perkataan Ralph dan Piggy yang tidak membuahkan hasil apapun dan tidak ada gunanya sama sekali.
Jack pergi dan membentuk kelompok bertahan hidup sendiri, dia berkata pada semuanya agar mereka memilih, mau mencoba bertahan hidup di hutan belantara dengannya atau melaksanakan perintah Ralph yang tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja.
Mereka pun terbagi menjadi dua kelompok. Dan kelompok Jack memilih untuk menjauh dari kelompok Ralph yang berada di bibir pantai.
Malam harinya Simon bermimpi ada helikopter yang mendatangi mereka, tapi sayang helikopter itu meledak. Simon pun terbangun dan ternyata sedang terjadi badai angin yang membuat semua pengikut Ralph terkatung-katung. Mereka berpencar saling menyelamatkan diri dari tumbangnya pohon-pohon kelapa. Para Junior mulai ketakutan karena terpisah satu sama lain.
Pagi harinya mereka saling mencari satu sama lain. Kemudian mereka menemukan pohon pisang yang tumbang dan buahnyapun sudah masak. Mereka lalu memakan buah pisang itu. Kemudian kembali menyalakan api darurat.
Sementara itu. kelompok Jack masih terus memburu. Salah satu anak laki-laki Junior pengikut Jack. yang bernama Larry, mengikuti komodo besar kedalam gua. Dia mendengar eraman dari dalam gua itu. Larry pun menghampiri dan mengira itu adalah suara monster penunggu pulau yang akan menikamnya, jadi dia menusuknya dengan tombak kemudian berlari, padahal itu adalah suara kapten benson. Larry yang berlari ketakutan segera memberitahu anak-anak lainnya.
Jack si pemimpin kelompok pemburu dan Roger wakilnya. kemudian pergi ke pintu masuk gua itu untuk membuktikan ucapan Larry. dan diapun mendengar erangan itu juga. Dimana itu merupakan suara erangan kapten benson yang lagi sekarat akibat tusukan tombak Lerry. Mereka jadi semakin yakin dan percaya. jika itu adalah suara monster penunggu hutan yang layak disembah untuk meminta perlindungan. Tanpa melihat terlebih dahulu ke dalam gua.
Merekapun banyak memihak pada Jack dan percaya akan suara moster itu. Hanya beberapa junior saja dan 4 senior yang memihak pada Ralph. Piggy. Si kembar sam dan erick. Serta Simon yang tak suka cara kekerasan Jack.
Suatu malam, Jack dan pengikutnya mencuri pisau dari Ralph untuk mereka gunakan membuat lebih banyak lagi senjata berupa tombak, tanpa sengaja dia menginjak kacamata Piggy saat melancarkan aksinya itu. Dia memecahkan satu lensa kacamatanya dan Piggy pun menangis karena tanpa kacamata itu pengelihatannya jadi kabur.
Pagi harinya Simon mendatangi Larry dan bertanya dimana gua monster itu. Larry pun memberitahunya.
Jack menjadikan kelompoknya sebagai pemburu dengan tombak yang memburu hewan liar untuk mereka santap. Mereka membunuh babi hutan dan meninggalkan kepalanya sebagai persembahan kepada "monster" yang mereka yakini ada didalam gua.
Melihat aksi kelompok Jack yang terlihat gembira menikmati kehidupannya, akhirnya si kembar identik sam dan erick memilih untuk bergabung ke kelompok Jack menjadi pemburu liar untuk bertahan hidup dalam situasi seperti itu dengan terpaksa. daripada terus-terusan termenung dengan harapan akan ada bantuan yang datang menjemput mereka untuk pulang.
Di depan gua. Simon tercengang saat menemukan kepala babi persembahan kelompok Jack yang ditusuk dengan tongkat. Simon tidak menyangka teman-temannya bisa senista itu percaya akan adanya monster.
Malam harinya Ralph, dan Piggy beserta 3 junior menemui Jack dan pengikutnya yang tengah melakukan pesta api unggun di pesisir pantai. 3 junior itu bergabung bersama jack.
Ralph tercengang melihat kelakuan biadap mereka yang memakan daging babi hutan liar dengan sangat brutal tanpa adap. Sementara Piggy justru memakan daging yang diberikan salahsatu pengikut Jack. Ralph dan jeck pun berseturu.
Kini Ralph hanya ditemani dua orang setianya saja. Yakni si Gembul Piggy dan juga Si Simon yang sedang menelusuri hutan.
Simon yang penasaran akan suara monster yang diceritakan kelompok jack, mencoba masuk kedalam gua dan menjelajahinya menggunakan tongkat cahaya yang berwarna hijau.
Simon lalu terkejut saat menemukan mayat kapten benson yang tergeletak. Dan dia yakin jika suara yang diduga monster oleh kelompok jack adalah suara kapten Benson didetik detik kematiannya. Simon berlari dipinggir pantai untuk menghampiri kelompok jack yang sedang berpesta dengan api unggunya. Dia hendak berupaya memberitahu akan penemuannya kepada kelompok Jack si pemburu.
Namun dari kelompok Jack, gerakan lambaian tongkat cahaya berwarna hijau yang dibawa simon dari kejauhan. menakuti para junior yang tengah asik berpesta. Mereka mengira jika itu adalah monster dari dalam gua yang akan menghampiri dan menikam mereka semua. Merekapun menyiapkan senjata tombak masing-masing lalu menghampiri cahaya hijau dari kegelapan pinggir pantai itu.
Mereka mensuk-nusuk tubuh Simon dengan tombaknya hingga mati dengan organ dalam yang keluar akibat beberapa tusukan tombak mereka. Sementara Ralph dan Piggy tercengang melihat aksi brutal teman-temannya.
Pagi berikutnya, Ralph menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena dia dan Piggy tidak bisa menyelamatkan simon dari kelompok jack si pemburu yang sudah menewaskan simon tadi malam. Piggy menenangkan Ralph bahwa itu cuma kecelakaan. Sementara Jack meyakinkan para pengikutnya jika monster itu bisa datang dalam bentuk apapun termasuk menyerupai wajah teman mereka "Simon". Jadi mereka harus waspada.
Malam harinya jack dan kelompoknya mencuri kacamata piggy untuk mereka gunakan menyalakan api. Piggypun menangis karena ia tak bisa melihat tanpa kacamata itu.
Ralph dan Piggy berjalan untuk mengadakan pertemuan dengan Jack si pemburu. Ralph dan Jack terlibat perkelahian. Piggy menggunakan kerang keong untuk memberikan tanda berhenti pada mereka.
Piggy mulai berbicara tentang pemikiran kedewasaan mereka. Roger yang tampak kesal mendengar ocehan Piggy mendorong sebuah batu besar dari atas tebing yang mengenai kepala piggy hingga bocor dan mati. Ralph pun menangis dan tak akan membiarkan tindakan Jack. Jack menganggap itu adalah sebuah ancaman dan meminta para pengikutnya mengusir Ralph. Ralph pun diusir dengan cara dilempar batu oleh para pengikut Jack.
Malam harinya, Ralph diam-diam kembali ke tempat kelompok jeck untuk menemui si kembar sam dan eric. Si kembar mengatakan jika Ralph harus hati-hati karena Jack si pemburu biadap dan pengikutnya akan menyerang dan mengejarnya. Ralph segera pergi saat Jeck meminta Sam dan Erick untuk waspada.
Pagi harinya, Jack si pemburu biadap bersama pengikutnya mulai membakar hutan dan memaksa Ralph untuk keluar. Dia meminta Ralph untuk tidak bersembunyi lagi karena dia akan membunuhnya hari itu juga.
Ralph berlari dan bersembunyi dibalik kayu besar, si kembar yang mengetahui persembunyiannya, tercengang dengan mata yang berkaca-kaca menatap kepanikan sahabatnya itu. Sam dan erick mengatakan tidak ada saat jack bertanya apa kalian melihat sesuatu?
Namun Roger melihat Ralph dan berteriak. Ralph keluar dan berlari putus asa dari Jack dan si pemburu menuju laut. Dia mulai pasrah tak berdaya jika dia tertangkap dan dibunuh karena dia sudah tidak sanggup untuk berlari, diapun terjatuh di pesisir pantai. Dia melihat dua kaki terbuka dihadapannya dan tercengang.
Seorang pilot perwira Korps Marinir AS yang baru saja mendarat di pulau itu tercengang melihat anak-anak itu dan bertanya apa yang sedang kalian lakukan?
Beliau dengan Marinir lainnya menuju pulau karena melihat api yang melanda sebagian besar pulau itu.
Jack si pemburu dan pengikutnya melihat Ralph dalam keheningan yang terpana. Mereka merenungkan perilaku biadap mereka. Sementara Ralph menangis memikirkan apa yang sudah terjadi dengannya dan juga teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar